THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 24 Agustus 2007

Mengetaui Alamat IP Address

Bagaimana mengetahui alamat IP kita dan alamat IP seseorang ?

Pernahkah anda ingin mengetahui alamat IP komputer anda ketika melakukan koneksi ke Internet, atau mungkin anda ingin mengetahui alamat IP seseorang dimana sedang menjadi lawan bicara anda pada ICQ dimana mereka menggunakan fasilitas IP Address Hider ? Mungkin saja mereka mengaku berasal dari Kota atau Negera tertentu, dan anda penasaran untuk mengetahuinya.

Berikut ini adalah artikel yang akan memberikan pengetahuan kepada anda untuk melakukan hal tersebut, tetapi membutuhkan sedikit usaha dan percobaan. Ditambah dengan pengetahuan dari artikel Mendapatkan lokasi geografis suatu host dari alamat ip, anda dapat dengan mudah melacak keberadaan lawan bicara anda.

Bagaimana mengetahui nomor port berapa saja yang terbuka pada sistem saya ?

Mengetahui nomor port yang terbuka pada sistem kita sangat penting untuk mengamankan komputer kita dari kemungkinan serangan lewat jaringan. Dengan pengetahuan tentang nomor-nomor port yang sering digunakan oleh program-program trojan, anda dapat dengan mudah mengetahui apakah komputer kita telah terinfeksi trojan tersebut.

Read More..

Konsep IP Address

Konsep IP Address di Internet
Oleh : Aulia K. Arif & Onno W. Purbo
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.

Jenis kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer, koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya adalah nomor 167.205.xxx.xxx yang dialokasikan untuk ITB dan jaringan yang terkait ke ITB dibawah koordinator Onno W. Purbo.

Address Khusus

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
Network Address.
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan "routing" surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.
Broadcast Address.
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
Netmask. Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet.

Read More..

Senin, 06 Agustus 2007

Jaringan Berdasarkan Fungsi

Jaringan Berdasarkan fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Jenis LAN ini terdiri daripada sebuah komputer pelayan (Server) untuk melayan komputer lain yang bertindak sebagai pengguna (Client). Komputer pelayan akan menjalankan pengurusan pusat(Centralized) untuk melayan pengguna-pengguna dari segi perkongsian perisian aplikasi, data, pencetak dll. Pelayan biasanya berkuasa tinggi. Jenis-jenis palayan:

    • Pelayan fail (Fail server)- Menyimpan perisian dan data.
    • Pelayan data (Database server)- Menyimpan data sahaja.
    • Pelayan cetak (Print server)- Mengawal satu atau lebih pencetak.
    • Pelayan fax (Fax server)- Menguruskan penghataran fax.
    • Pelayan mel (Mail server)- Menguruskan e-mail.

Biasanya pelayan ini tidak memproses atau mengubah data yang dikirim. Pelayan tidak perlu tahu jenis fail, sebaliknya ia sibuk menjawab permintaan dari komputer pengguna atas fail yang disimpamnya. Contoh perisian Sistem Operasi Rangkaian /Network Operating Syatem(NOS) ialah Novell Netware, Windows NT, UNIX.

Kelebihan

Kelemahan

  • Keselamatan sumber dan data dikawal oleh pelayan.
  • Semua komponen( client/ network/ server) kerja serentak.
  • Perkongsian data dan perisian aplikasi boleh di lakukan.
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
  • Perbelanjaan yang lebih mahal untuk sebuah komputer pelayan.
  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Perlukan melakukan penyelenggaraan (maintenance) untuk menjamin keberkesanan sistem.
  • Rangkaian tidak berfunggi jika berlaku kerosakan pada pelayan.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Sistem ini tidak melibatkan komputer palayan. Ia membenarkan perkongsian alat dan fail. Setiap komputer dapat mengirim, menerima dan memproses fail data kerana setiap komputer mempunyai potensi yang sama. Contoh NOS ialah AppleShare dan Windos for Workgroups, Windows 95 dan Windows 98.

Kelebihan

Kelemahan

  • Kosnya rendah, tidak perlu pelayan.
  • Guna Sistem Operasi yang sedia ada (Windows 95/98), hanya perlu configurasi untuk peer to peer.
  • Sesuai untuk organisasi yang kecil.
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
  • Tiada pengurusan pusat untuk fail dan perisian applikasi.
  • Keselamatan data tidak sebaik sistem client-server.
  • Lambat berbanding dengan sistem client-server.
  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Read More..

Minggu, 05 Agustus 2007

Jaringan berdasarkan skala

Jaringan Berdasarkan skala

Bil

Sistem Rangkaian Komputer

Saiz Kawasan

Contoh

1.

Local Area Network (LAN)

Kawasan Kecil (10km)

Sekolah, makmal, dalam sebuah bangunan.

2.

Metropolitan Area Network (MAN)

Kawasan lebih besar

(10-50km)

Bandar, negeri.

3

Wide Area Network (WAN)

Kawasan sangat besar (lebih daripada 50km)

Seluruh dunia, negara,

Internet

Pengertian dan Prinsip Kerja LAN
===========================

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum  seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya  adalah pemilik LAN itu sendiri.
 
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi
 
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh  lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua  komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya  pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
 
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu  sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena  hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Teknologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer baik dalam skala besar ataupun kecil pasti mempunyai aturan-aturan baku atau prinsip-prinsip baku dalam komunikasi data. Jadi untuk berkomunikasi saling mengirim dan saling menerima antara komputer yang satu dengan komputer yang lain dibutuhkan saling pengertian antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Sehingga didalam komunikasi data dibutuhkan penerjemah (interpreter) yang disebut dengan protokol untuk mencapai pengertian yang sama antara komputer satu dengan yang lain.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

 
Komponen-komponen Dasar LAN
  ===========================
  Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagai 
  berikut:
   Stasen kerja Workstation
 
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.  Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer  yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
 

Biasanya terdiri daripada sistem jenis 486 ke atas, 16MB RAM, 540MB cakera keras, 15' monitor digital berwarna, 40X CD-ROM drive, Kad Antaramuka Rangkaian (Ethernet Network Card), Kad SVGA 8MB dan kad bunyi 16 bit 3D.

 
     Komputer pelayan Server
  
Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber  daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak  digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa  fungsi pelayanan sekaligus.
 
Biasanya terdiri daripada sistem jenis Pentium Celeron 333A. 64MB SDRAM, 4GB cakera keras, 15' monitor digital berwarna, 40X CD-ROM drive, Kad Antaramuka Rangkaian (Ethernet Network Card), Kad SVGA 8MB dan kad bunyi 16 bit 3D
 
     Link (hubungan)
  
Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari link adalah:
  1.  Kabel Twisted Pair 
  •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted 
   Pair(UTP)Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
  •Relatif murah
  •Jarak yang pendek
  •Mudah terpengaruh oleh gangguan
  •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
 
  2.Kabel Coaxial
  •Umumnya digunakan pada televisi
  •Jarak yang relatif lebih jauh
  •Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
  •Harga yang relatif tidak mahal
  •Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
  3.Kabel Fiber Optic
  •Jarak yang jauh
  •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
  •Ukuran yang relatif kecil
  •Sulit dipengaruhi gangguan
  •Harga yang relatif masih mahal
  •Instalasi yang relatif sulit

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.

Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser.

Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan

Topologi Jaringan

Jenis kabel yang umum digunakan

Topologi Bus

Coaxial, twisted pair, fiber

Topologi Ring

Twisted pair, fiber

Topologi Star

Twisted pair, fiber

 

Alat tambahan

a) Pengacip khas (Crimping)- RM50 : Untuk klip wayar dan masukkan wayar ke dalam soket.

b) Penguji rangkaian (Network tester): Untuk menguji sambungan wayar.

Rangkaian Tanpa Wayar(Wireless network)

Rangkaian Tanpa Wayar berfungsi dengan menggunakan frekuensi gelombang radio atau pancar infra merah untuk berhubung di atnatara satu sama lain. Tujuan rangkaian ini adalah untuk kemudahan pengguna komputer buku(notebook), komputer tangan (palmtop) dan PDA (personal digital assistant) yang bergerak dalam sebuah bangunan. Terdapat tiga cara untuk menggunakan rangkaian tanpa wayar iaitu Secara tetap (stationary), Peer to peer dan bergerak (roaming).

Kelemahan rangkaian ini ialah kosnya tinggi(3 kali ganda lebih daripada rangkaian berwayar), mudah terganggu oleh gelombang radio dan golombang mikro, lambat dan terpaksa mencari titik capaian yang lain untuk meneruskan perkaitan dengan LAN jika isyarat menjadi lemah.

Perkakasan asasnya ialah penyesuai tanpa wayar (Wireless adapter) dan titik capaian (access point), perisian rangkaian( Novell Netware, LANtastic).

     Network Interface Card (NIC)
  
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan  ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan  Network Interface Card (NIC).
 

NIC perlu diinstal di setiap komputer dan disambung ke rangkaian dengan kabel atau sinar infra merah. Berikut adalah beberapa jenis NIC.

· Ethernet Card -Contoh :3Com (RM 350), D-Link (RM 220),10Base (RM 120)

· Token Ring Card

· LocalTalk Connector

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.

 

Sistem Operasi Rangkaian /Network Operating Syatem(NOS)

Network Software

Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan system komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

Sistem Operasi Rangkaian bertanggung jawap ke atas:

    • Mengarahkan lalu-lintas data pada rangkaian.
    • Membenarkan dan menghalang pemindahan data antara workstation.
    • Mengelolakan aliran data di antara berbagai workstation yang berbeza(tidak selasi)
    • Mengelola permintaan layanan printer.
    • Mengelola permintaan dan pesanan di antara pengguna rangkaian.
    • Mengelolakan hubungan di antara jaringan dan lokasi-lokasi jarak jauh.
Contoh NOS ialah AppleShare dan Windos for Workgroups, Windows 95 dan Windows 98, Windows NT, Novell Netware dan UNIX.
 

Perisian aplikasi

Perisian versi rangkaian perlu untuk penggunaan bersama dan memudahkan rangkian dikawal oleh perisian rangkaian. Contoh perisian aplikasi, Excel, Lotus 1-2-3, Word, WordPerfect dll.

 
  Peralatan Pendukung LAN
  =======================             
 
  a.Repeater
  
  •Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
  •Meneruskan dan memperkuat sinyal
  •Banyak digunakan pada topologi Bus
  •Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian 
   data secara  broadcast
  •Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk 
   maka   port-port yang lain harus menunggu.
 
  b.Hub
  
  •Bekerja pada lapisan Physical 
  •Meneruskan sinyal
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
  •Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
  •Hanya memiliki satu buah domain collision
 

Hab digunakan untuk menjadi pusat kepada rangkaian bintang (Star). Ia digunakan untuk mengawal trafik aliran data dan maklumat dalam rangkaian. Contoh Ethernet Hub 8ports (RM200), Ethernet Hub16ports (RM400),10Base8 ports (RM550), 10Base16ports (RM1200)

 
  c.Bridge
  
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
  •Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port
 
Untuk menyambungkan dua atau lebih rangkaian satu bridge perlu disediakan untuk antaramuka (interface) yang serasi. Manakala satu gateway perlu digunakan untuk antaramuka yang berbeza dari segi pekakasan dan perisian.
 
  d.Switch
  
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
  •Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk 
   semua port
  •Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
 
  e.Router
 •Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data 
 •Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data 
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
 

Router digunakan untuk meterjemahkan maklumat di antara rangkaian yang berasingan. Router tahu alamat bridge dan komputer bagi kedua-dua rangkaian yang berhubung. Kebaikan router ialah

    • Menguruskan penghataran isyarat dengan berkesan.
    • Menghanter maklumat di antara dua protocols atau rangkaian.
    • Menghanter maklumat di antara topologi LAN yang berlainan.
    • Menghanter maklumat di melalui jenis kabel yang berbeza.

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar

Sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan Suatu Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain menggunakan sarana WAN untuk saling terhubung, Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

  • Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

· Wireless (Jaringan tanpa kabel)

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN, WAN, Internet, dan Wireless tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Read More..

Jumat, 03 Agustus 2007

Jaringan Komputer

Membangun Jaringan Komputer:Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan

Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.
Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Model referensi OSI dan Standarisasi
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam.

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi.
Ethernet
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc.
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.
10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.
10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star). Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya.
Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.
Desain Jaringan
Pada saat kita telah mengetahui perangkat pendukung untuk membangun sebuah jaringan, maka langkah selanjutnya adalah mendesain jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk garis lurus (bus), bintang (star), lingkaran (ring), ataukah jaring (mesh) yang paling rumit? Juga apakah kecepatan transmisi jaringan kita merupakan jaringan rendah sampai menengah (beberapa M s/d 20Mbps), jaringan berkecepatan tinggi (ratusan Mbps) atau berkecepatan ultra tinggi (lebih dari 1Gbps)? Demikian pula media apa yang akan kita gunakan, apakai berbentuk jaringan kabel (wireline) atau memanfaatkan gelombang radio (wireless)? Yang terakhir, apakah jaringan kita untuk jaringan utama (backbone LAN) ataukah jaringan biasa (floor LAN) yang tentu saja memerlukan prasarana yang berbeda.


Read More..

Tugas Blog

Membuat blog ini dalam rangkaian tugas-tugas pertama kelas 2 TKJ.

Read More..