THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 06 Agustus 2007

Jaringan Berdasarkan Fungsi

Jaringan Berdasarkan fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Jenis LAN ini terdiri daripada sebuah komputer pelayan (Server) untuk melayan komputer lain yang bertindak sebagai pengguna (Client). Komputer pelayan akan menjalankan pengurusan pusat(Centralized) untuk melayan pengguna-pengguna dari segi perkongsian perisian aplikasi, data, pencetak dll. Pelayan biasanya berkuasa tinggi. Jenis-jenis palayan:

    • Pelayan fail (Fail server)- Menyimpan perisian dan data.
    • Pelayan data (Database server)- Menyimpan data sahaja.
    • Pelayan cetak (Print server)- Mengawal satu atau lebih pencetak.
    • Pelayan fax (Fax server)- Menguruskan penghataran fax.
    • Pelayan mel (Mail server)- Menguruskan e-mail.

Biasanya pelayan ini tidak memproses atau mengubah data yang dikirim. Pelayan tidak perlu tahu jenis fail, sebaliknya ia sibuk menjawab permintaan dari komputer pengguna atas fail yang disimpamnya. Contoh perisian Sistem Operasi Rangkaian /Network Operating Syatem(NOS) ialah Novell Netware, Windows NT, UNIX.

Kelebihan

Kelemahan

  • Keselamatan sumber dan data dikawal oleh pelayan.
  • Semua komponen( client/ network/ server) kerja serentak.
  • Perkongsian data dan perisian aplikasi boleh di lakukan.
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
  • Perbelanjaan yang lebih mahal untuk sebuah komputer pelayan.
  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Perlukan melakukan penyelenggaraan (maintenance) untuk menjamin keberkesanan sistem.
  • Rangkaian tidak berfunggi jika berlaku kerosakan pada pelayan.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Sistem ini tidak melibatkan komputer palayan. Ia membenarkan perkongsian alat dan fail. Setiap komputer dapat mengirim, menerima dan memproses fail data kerana setiap komputer mempunyai potensi yang sama. Contoh NOS ialah AppleShare dan Windos for Workgroups, Windows 95 dan Windows 98.

Kelebihan

Kelemahan

  • Kosnya rendah, tidak perlu pelayan.
  • Guna Sistem Operasi yang sedia ada (Windows 95/98), hanya perlu configurasi untuk peer to peer.
  • Sesuai untuk organisasi yang kecil.
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
  • Tiada pengurusan pusat untuk fail dan perisian applikasi.
  • Keselamatan data tidak sebaik sistem client-server.
  • Lambat berbanding dengan sistem client-server.
  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Tidak ada komentar: